PIDATO
PERSATUAN ORMAS LSM
KABUPATEN PANGANDARAN BANSOS KEPADA ANAK YATIM DAN DUAFA KURANG LEBIH 150 ORANG
TANGGAL 27 AGUSTUS 2015
Yang kami hormati:
§
Seluruh Ketua Ormas/LSM
dan para panitia
§
Seluruh tamu undangan yang kami hormati, Seluruh tokoh-tokoh
masyarakat yang kami hormati, peserta dan simpatisan yang berkenan hadir dalam
Deklarasi Persatuan Ormas LSM Kabupaten Pangandaran (POLKP) pada hari ini.
Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua
Alhamdulillaahirobbil’aalamiin, puji dan syukur kita panjatkan
kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta limpahan rahmat bagi
umat di muka bumi ini. Manusia, sebagai holifatullah dalam kehidupan
sehari-hari selalu berhubungan dengan tiga hal yaitu dengan Allah SWT (Hablu
minallah), dengan sesama manusia (Hablu minannas) dan
dengan alam semesta (Hablumminal alam). kita semua masih
diperkenankan untuk dapat bersama-sama mengikuti Deklarasi Persatuan Ormas LSM
Kabupaten Pangandaran pada hari ini.
Indonesia merupakan bangsa yang besar yang
dihuni oleh berbagai keberagaman dalam segala sesuatu, termasuk di dalamnya et’nis
dan suku. Sejak dahulu bangsa Indonesia yang dimulai dari Sabang sampai Merauke
sudah berjuang bersama-sama membentuk dan mempertahankan negara Indonesia.
Harapan yang besar suatu saat bangsa yang besar ini yang terdiri dari berbagai
keberagaman suku dapat bersatu menciptakan damai, memajukan negara Indonesia
menjadi bangsa yang disegani oleh dunia.
Di tanah yang kita pijak ini, tanah tumpah
darah kita. Tanah tempat dimana ari-ari kita ditanam, tanah tempat keringat
kita dicucurkan, tanah tempat nenek moyang kita meneteskan darah perjuangan. Tanah
Pangandaran yang kita cintai. Kabupaten Pangandaran menjadi harapan besar bagi
setiap orang. Keberagaman suku pun ada di Kabupaten ini. Setiap orang dari
berbagai jenis suku berjuang bersama-sama untuk dapat hidup, untuk dapat meraih
mimpi bagi setiap pribadinya dan keluarganya. Generasi demi generasi mulai
lahir di Kabupaten Pangandaran ini.
Tidak dapat disangkal, setiap perbedaan
tersebut dapat menimbulkan konflik. Konflik baik sesama manusia maupun konflik
dengan diri sendiri. Setiap konflik tersebut apabila tidak dapat dikelola
secara baik oleh setiap kita yang hidup di tanah ini, maka kedamaian hanyalah
menjadi retorika bagi kita semua. Damai menjadi sesuatu yang kita rindukan di
Kabupaten Pangadaran yang kami cintai ini. Dengan adanya kedamaian, maka
kesejahteraan akan muncul bagi Kabupaten Pangandaran ini. Menjadi tanggung
jawab kita semua yang hidup di Kabupaten ini, setiap pribadi masing-masing
mempunyai tangung jawab atas keberlangsungan Kabupaten ini kedepannya. Kita
tidak dapat lagi berkata, ini urusan pemerintah, ini urusan pejabat, ini urusan
mahasiswa, ini urusan LSM/Ormas, ini urusan aktivis. Damai di Pangandaran
menjadi urusan kita bersama.
Generasi muda mempunyai peranan yang sangat besar
atas keberlangsungan Pangandaran ke depan. Pemuda Iden tik dengan kekuatan
pemikirannya, kekuatan fisiknya. Kekuatan besar, membawa tanggung jawab yang
besar. Hal inilah yang harus kita sadari sebagai generasi muda. Di pundak
setiap kita ada tanggung jawab yang besar untuk mewujudkan Pangandaran yang
baru. Pangandaran yang bebas dari kemiskinan. Pangandaran yang bebas dari
kebodohan. Pangandaran yang bebas dari keterbelakangan. Mimpi kita bersama,
biarlah suatu saat Pangandaran baru dapat terwujud untuk kita bersama, menjadi
terang yang menyinari bagi sesama.
Peran yang sangat besar bagi pemuda tersebut,
ternyata diterpa oleh berbagai badai penghalang. Perjuangan pemuda di Kabupaten
ini diterpa oleh berbagai cobaan dan godaan. Cobaan dan godaan tersebut mulai
merampas ideal lisme pemuda. Mengakibatkan mulai hilangnya pendirian, dan hanya
mengikuti arus zaman. Mulai merasa tenang berada dalam zona nyaman, tanpa
menyadari zona nyaman tersebut menuju kedamaian semu.
Pada hari ini, kami dari Persatuan Ormas LSM
Kabupaten Pangandaran dan Tokoh-tokoh Masyarakat mendeklarasikan diri sebagai
wadah pemersatu pemuda, pembelajaran pemuda, dan pengkaderan pemuda di Kabupaten
Pangandaran. Segala hal-hal yang menjadi hambatan dan badai penghalang pemuda
untuk bersatu mewujudkan masa depan Pangandaran yang cerah. akan didobrak oleh
gerakan ini. Tidak ada lagi merah, hitam, putih, kuning, biru, hijau. Yang ada
hanyalah merah putih.
Melalui gerakan ini, kami sebagai masyarakat
memimpikan pemimpin yang melayani rakyat di Kabupaten ini. Pemimpin yang
mengerti dan peduli dengan keadaan masyarakat saat ini. Pemimpin yang
menghargai perbedaan dan keberagaman sebagai nilai-nilai yang dapat
mempersatukan. Tidak hanya sebagai retorika belaka, tetapi terbukti melalui
tindakan nyata. Melalui wadah ini, diharapkan kedepannya dapat menghasilkan
pemimpin yang berkarakter untuk mengabdi bagi Pangandaran, mengabdi pada bangsa
dan negara.
Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh
elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan kami, Persatuan Ormas LSM Kabupaten
Pangandaran memperjuangkan segala perbedaan yang ada untuk bersatu mengelola
potensi yang ada di Kabupaten Pangandaran untuk menuju Pangandaran baru yang
damai dan sejahtera.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga harus
bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakat. Tujuan
pemekaran Kabupaten Pangandaran salah satunya kesejahteraan masyarakat, apalagi
potensi yang kita miliki sangat banyak.
Kami juga mengajak pemerintah Kabupaten
Pangandaran sehati dengan kami. Dan kami juga menuntut transparansi di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Keterbukaan harus menjadi pegangan dalam menjalankan roda
kepemerintahan supaya terciptanya Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi,
Kolusi, Nepotisme (KKN).
Dalam bergabungnya LSM dan Ormas di Kabupaten
Pangandaran bertujuan untuk meluruskan paradigma terkait peran dan fungsi ormas
dan LSM. Selama ini LSM dan Ormas di Kabupaten Pangandaran selalu dianggap
negative, kami bertekad bersama-sama memperbaiki penilaian tersebut, karena LSM
dan Ormas memiliki peranan penting dalam membangun daerah Kabupaten Pangandaran
yang kami cintai ini. LSM dan Ormas juga sebagai penyeimbang Pemerintah dan
sosial kontrol.
Demikian uraian yang dapat saya sampaikan
semoga bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala
kekurangnya dan bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati mohon
dimaafkan.
Wassalammualaikum Wr.Wb.
Ketua Deklarator
ADE JENAL MUTAKIN,SH.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar