Minggu, 30 Agustus 2015

PIDATO








PIDATO
PERSATUAN ORMAS LSM KABUPATEN PANGANDARAN BANSOS KEPADA ANAK YATIM DAN DUAFA KURANG LEBIH 150 ORANG
TANGGAL 27 AGUSTUS 2015

Yang kami hormati:
§  Seluruh Ketua Ormas/LSM  dan para panitia
§  Seluruh tamu undangan yang kami hormati, Seluruh tokoh-tokoh masyarakat yang kami hormati, peserta dan simpatisan yang berkenan hadir dalam Deklarasi Persatuan Ormas LSM Kabupaten Pangandaran (POLKP) pada hari ini.

 Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Salam sejahtera bagi kita semua
Alhamdulillaahirobbil’aalamiin, puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan hidayah serta limpahan rahmat bagi umat di muka bumi ini. Manusia, sebagai holifatullah dalam kehidupan sehari-hari selalu berhubungan dengan tiga hal yaitu dengan Allah SWT (Hablu minallah), dengan sesama manusia (Hablu minannas) dan dengan alam semesta (Hablumminal alam). kita semua masih diperkenankan untuk dapat bersama-sama mengikuti Deklarasi Persatuan Ormas LSM Kabupaten Pangandaran pada hari ini.
Indonesia merupakan bangsa yang besar yang dihuni oleh berbagai keberagaman dalam segala sesuatu, termasuk di dalamnya et’nis dan suku. Sejak dahulu bangsa Indonesia yang dimulai dari Sabang sampai Merauke sudah berjuang bersama-sama membentuk dan mempertahankan negara Indonesia. Harapan yang besar suatu saat bangsa yang besar ini yang terdiri dari berbagai keberagaman suku dapat bersatu menciptakan damai, memajukan negara Indonesia menjadi bangsa yang disegani oleh dunia.
Di tanah yang kita pijak ini, tanah tumpah darah kita. Tanah tempat dimana ari-ari kita ditanam, tanah tempat keringat kita dicucurkan, tanah tempat nenek moyang kita meneteskan darah perjuangan. Tanah Pangandaran yang kita cintai. Kabupaten Pangandaran menjadi harapan besar bagi setiap orang. Keberagaman suku pun ada di Kabupaten ini. Setiap orang dari berbagai jenis suku berjuang bersama-sama untuk dapat hidup, untuk dapat meraih mimpi bagi setiap pribadinya dan keluarganya. Generasi demi generasi mulai lahir di Kabupaten Pangandaran ini.
Tidak dapat disangkal, setiap perbedaan tersebut dapat menimbulkan konflik. Konflik baik sesama manusia maupun konflik dengan diri sendiri. Setiap konflik tersebut apabila tidak dapat dikelola secara baik oleh setiap kita yang hidup di tanah ini, maka kedamaian hanyalah menjadi retorika bagi kita semua. Damai menjadi sesuatu yang kita rindukan di Kabupaten Pangadaran yang kami cintai ini. Dengan adanya kedamaian, maka kesejahteraan akan muncul bagi Kabupaten Pangandaran ini. Menjadi tanggung jawab kita semua yang hidup di Kabupaten ini, setiap pribadi masing-masing mempunyai tangung jawab atas keberlangsungan Kabupaten ini kedepannya. Kita tidak dapat lagi berkata, ini urusan pemerintah, ini urusan pejabat, ini urusan mahasiswa, ini urusan LSM/Ormas, ini urusan aktivis. Damai di Pangandaran menjadi urusan kita bersama.
Generasi muda mempunyai peranan yang sangat besar atas keberlangsungan Pangandaran ke depan. Pemuda Iden tik dengan kekuatan pemikirannya, kekuatan fisiknya. Kekuatan besar, membawa tanggung jawab yang besar. Hal inilah yang harus kita sadari sebagai generasi muda. Di pundak setiap kita ada tanggung jawab yang besar untuk mewujudkan Pangandaran yang baru. Pangandaran yang bebas dari kemiskinan. Pangandaran yang bebas dari kebodohan. Pangandaran yang bebas dari keterbelakangan. Mimpi kita bersama, biarlah suatu saat Pangandaran baru dapat terwujud untuk kita bersama, menjadi terang yang menyinari bagi sesama.
Peran yang sangat besar bagi pemuda tersebut, ternyata diterpa oleh berbagai badai penghalang. Perjuangan pemuda di Kabupaten ini diterpa oleh berbagai cobaan dan godaan. Cobaan dan godaan tersebut mulai merampas ideal lisme pemuda. Mengakibatkan mulai hilangnya pendirian, dan hanya mengikuti arus zaman. Mulai merasa tenang berada dalam zona nyaman, tanpa menyadari zona nyaman tersebut menuju kedamaian semu.
Pada hari ini, kami dari Persatuan Ormas LSM Kabupaten Pangandaran dan Tokoh-tokoh Masyarakat mendeklarasikan diri sebagai wadah pemersatu pemuda, pembelajaran pemuda, dan pengkaderan pemuda di Kabupaten Pangandaran. Segala hal-hal yang menjadi hambatan dan badai penghalang pemuda untuk bersatu mewujudkan masa depan Pangandaran yang cerah. akan didobrak oleh gerakan ini. Tidak ada lagi merah, hitam, putih, kuning, biru, hijau. Yang ada hanyalah merah putih.
Melalui gerakan ini, kami sebagai masyarakat memimpikan pemimpin yang melayani rakyat di Kabupaten ini. Pemimpin yang mengerti dan peduli dengan keadaan masyarakat saat ini. Pemimpin yang menghargai perbedaan dan keberagaman sebagai nilai-nilai yang dapat mempersatukan. Tidak hanya sebagai retorika belaka, tetapi terbukti melalui tindakan nyata. Melalui wadah ini, diharapkan kedepannya dapat menghasilkan pemimpin yang berkarakter untuk mengabdi bagi Pangandaran, mengabdi pada bangsa dan negara.

Pada kesempatan ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama dengan kami, Persatuan Ormas LSM Kabupaten Pangandaran memperjuangkan segala perbedaan yang ada untuk bersatu mengelola potensi yang ada di Kabupaten Pangandaran untuk menuju Pangandaran baru yang damai dan sejahtera.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran juga harus bisa memanfaatkan potensi yang dimiliki untuk kesejahteraan masyarakat. Tujuan pemekaran Kabupaten Pangandaran salah satunya kesejahteraan masyarakat, apalagi potensi yang kita miliki sangat banyak.
Kami juga mengajak pemerintah Kabupaten Pangandaran sehati dengan kami. Dan kami juga menuntut transparansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pangandaran. Keterbukaan  harus menjadi pegangan dalam menjalankan roda kepemerintahan supaya terciptanya Pemerintahan yang Bersih dari Korupsi, Kolusi, Nepotisme (KKN).
Dalam bergabungnya LSM dan Ormas di Kabupaten Pangandaran bertujuan untuk meluruskan paradigma terkait peran dan fungsi ormas dan LSM. Selama ini LSM dan Ormas di Kabupaten Pangandaran selalu dianggap negative, kami bertekad bersama-sama memperbaiki penilaian tersebut, karena LSM dan Ormas memiliki peranan penting dalam membangun daerah Kabupaten Pangandaran yang kami cintai ini. LSM dan Ormas juga sebagai penyeimbang Pemerintah dan sosial kontrol.
Demikian uraian yang dapat saya sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf yang sebesar-besarnya atas segala kekurangnya dan bila ada kata-kata yang kurang berkenan di hati mohon dimaafkan.
Wassalammualaikum Wr.Wb.

Ketua Deklarator
ADE JENAL MUTAKIN,SH.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar